Gresik United Kalah dari Persekabpas, Andik Ardiansyah Percaya Bisa Bangkit

Table of Contents

Mohammad Andik Ardiansyah meminta seluruh pemain Gresik United segera mengabaikan kekalahan melawan Persekabpas dan fokus pada perjalanan panjang Liga Nusantara 2025/2026. Ia menekankan bahwa timnya tetap menunjukkan semangat kerja keras di lapangan sehingga hasil yang kurang memuaskan dalam pertandingan perdana tidak boleh mengurangi motivasi mereka.

Pelatih menyatakan bahwa pertandingan pertama justru menjadi pengalaman paling berharga bagi timnya.

Ia menyatakan para pemain perlu menjadikannya sebagai dasar untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya agar tidak terjebak dalam rasa kekecewaan yang terlalu lama.

Gresik United sebelumnya kalah dari Persekabpas Pasuruan dengan skor 1-2 dalam pertandingan pembuka Grup D di Lapangan Thor, Surabaya.

Kondisi ini memang menjadi tantangan awal di musim ini, tetapi Andik menyatakan rasa apresiasinya terhadap upaya para pemainnya selama sembilan puluh menit penuh.

Laga Derbi Jawa Timur berjalan sengit sejak menit pertama karena kedua kubu tampil penuh semangat dan saling mengancam.

Persekabpas akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-31 berkat aksi Reynaldi Surya Palo yang mampu melewati pengawasan bek Gresik United sebelum melakukan tendangan datar.

Tendangan Reynaldi membuat kiper Aldino Fanani tidak mampu merespons dengan cepat, sehingga gawang Gresik United goyah.

Skor 1-0 bagi Persekabpas tetap bertahan hingga jeda meskipun tim Gresik berusaha meningkatkan intensitas serangan menjelang akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Gresik United berupaya keras untuk menyamakan skor dengan melakukan serangan cepat yang dibangun dari kedua sisi sayap.

Mereka menghasilkan beberapa kesempatan berbahaya, tetapi tidak ada satupun yang berhasil diubah menjadi gol penyama kedudukan.

Saat Gresik United terus mengancam, Persekabpas mengamati situasi secara teliti dan melakukan serangan balik yang tepat.

Brian Bilep kemudian mencetak gol kedua dengan tendangan jarak jauh yang melengkung pada menit ke-81, yang tidak dapat diantisipasi oleh Aldino Fanani.

Gol tersebut sempat memengaruhi semangat pemain Gresik United, meskipun mereka berusaha mengatur alur permainan kembali untuk terus melancarkan serangan hingga akhir pertandingan.

Usaha tersebut baru membuahkan hasil ketika Roy Yusuf Irvansyah menyundul bola pada masa tambahan waktu.

Roy memanfaatkan situasi kacau di area penalti untuk mengalahkan kiper Muhammad Zaky dengan tendangan kepala yang tepat sasaran.

Sayangnya, gol tersebut tidak cukup untuk membalikkan situasi karena wasit segera meniup peluit panjang beberapa menit kemudian.

Meski mengalami kekalahan, Mohammad Andik tetap memberikan penghargaan terbuka kepada para pemainnya.

"Ini adalah pengalaman yang positif bagi tim kami dan seluruh pemain telah berupaya memberikan performa terbaik, serta kami bersyukur tidak ada pemain yang mengalami cedera," katanya.

Andik melihat pertandingan pembuka selalu menjadi momen penuh tekanan bagi tim yang masih mencari ritme bermain.

Ia percaya tekanan tersebut mampu berubah menjadi energi positif jika direspon dengan usaha keras dan evaluasi yang menyeluruh.

Selain mental bertanding, Andik menyoroti aspek fisik para pemain yang ia anggap tetap stabil hingga peluit akhir. Kondisi ini membuatnya yakin bahwa proses perbaikan dapat berjalan optimal tanpa kendala dari segi kebugaran tim.

Pelatih muda tersebut menekankan pentingnya menjaga konsentrasi agar kekalahan melawan Persekabpas tidak mengganggu penampilan tim dalam pertandingan berikutnya. Ia berharap para pemain segera bangkit dan tidak terlalu lama terjebak dalam perasaan sedih.

Andik juga menganggap pertandingan tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang area yang perlu diperbaiki. Ia menegaskan bahwa finishing akhir dan transisi bertahan akan menjadi fokus utama dalam sesi latihan menjelang pertandingan kedua.

Meski demikian, ia masih melihat banyak kemajuan yang positif dalam gaya bermain Gresik United.

Bermacam-macam serangan mulai muncul dan pola permainan mulai terbentuk sehingga ia yakin hasil yang baik akan datang jika tim terus berkembang.

Ketekunan Andik dalam memperbaiki tim sesuai dengan harapan besar masyarakat Gresik yang berharap kejayaan klub andalan mereka.

Ia menyadari tingginya harapan tersebut dan berkomitmen untuk menjawabnya dengan meningkatkan kinerja nyata di lapangan.

Kekalahan yang dialami oleh Persekabpas memang bukan awal yang ideal, tetapi Andik memandangnya sebagai proses pematangan tim. Ia yakin bahwa semangat yang kuat justru berkembang dari situasi-situasi yang memberatkan seperti ini.

Dengan jadwal Liga Nusantara 2025/2026 yang masih panjang, peluang Gresik United untuk bangkit tetap sangat terbuka.

Andik berharap para pemain mampu tampil lebih tenang, lebih percaya diri, serta lebih teliti dalam memanfaatkan kesempatan.

Ia juga mengajak para penggemar untuk terus memberikan dukungan penuh agar para pemain mendapatkan tambahan semangat saat menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

Dukungan dari para penggemar menurutnya berperan penting dalam meningkatkan semangat berlaga.

Pada akhirnya, Andik memilih melihat ke depan sambil membawa harapan baru bagi timnya. Ia yakin kekalahan dalam pertandingan pertama bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari proses menuju performa terbaik Gresik United pada musim ini.

Posting Komentar